June 1, 2023

MANTAP168 Antidepresan ialah obat yang dipakai untuk tangani stres. Obat ini bekerja dengan menyamakan senyawa kimia alami dalamĀ otak yang disebutkan neurotransmiter. Langkah kerja ini dapat menolong membenahi dan menyamakan situasi hati dan emosi pasien stres.

Selainnya untuk tangani stres, antidepresan bisa juga dipakai untuk menangani masalah psikis lain, seperti masalah obsesif kompulsif (OCD), masalah stress pascatrauma (PTSD), masalah kekhawatiran umum, fobia, binge eating disorder, dan bulimia. Obat ini cuma bisa dipakai resep dokter.

Dari sisi untuk menangani masalah psikis, beberapa macam antidepresan mempunyai faedah lainnya, misalkan untuk menangani permasalahan kulit, menurunkan ngilu, dan menangani ejakulasi awal.

Perlu dimengerti, antidepresan tidak bisa mengobati stres. Obat ini cuma menolong mengontrol atau menurunkan tanda-tanda stres, atau turunkan tingkat keparahannya. Pasien yang satu kemungkinan mempunyai kesesuaian yang beda dengan pasien lainnya berkaitan tipe antidepresan untuk menangani keadaannya.

Peringatan Saat sebelum Memakai Antidepresan

Ada banyak hal yang perlu jadi perhatian saat sebelum memakai antidepresan, diantaranya:

Tidak boleh memakai beberapa obat antidepresan bila Anda alergi pada obat ini.

Beritahu dokter bila Anda sebelumnya pernah atau sedang menanggung derita masalah hati, hipertensi, glaukoma, pembesaran prostat jinak, penyakit tiroid, masalah pendarahan, porfiria, diabetes, penyakit jantung, masalah ginjal, atau epilepsi.

Tanyakan sama dokter lebih dulu saat sebelum memberi antidepresan pada beberapa anak umur di bawah 18 tahun.

Tidak boleh konsumsi minuman mengandung alkohol sepanjang jalani penyembuhan dengan antidepresan.

Beritahu dokter bila Anda sebelumnya pernah atau sedang mempunyai ketagihan alkohol atau penyimpangan NAPZA.

Tidak boleh secara langsung beraktivitas yang memerlukan kesiagaan, seperti menyetir kendaraan, sesudah memakai antidepresan. Beberapa macam antidepresan tertentu bisa mengakibatkan mengantuk pada beberapa orang.

Tidak boleh hentikan penyembuhan secara tiba-tiba tanpa konsultasi sama dokter, karena bisa mengakibatkan perburukan tanda-tanda yang semula telah makin membaik, atau memunculkan tanda-tanda putus obat, seperti pusing, sakit di kepala, ngilu otot, menggigil, mual, atau seperti rasa tersengat listrik.

Beritahu dokter bila Anda sedang konsumsi obat lain, terhitung produk herbal atau suplemen, untuk memperhitungkan berlangsungnya hubungan obat.

Beritahu dokter bila Anda sedang hamil, kemungkinan hamil, menyusui, atau berencana kehamilan.

Selekasnya jumpai dokter bila terjadi reaksi alergi obat atau overdosis sesudah memakai obat antidepresan.

Dampak Samping dan Bahaya Antidepresan

Antidepresan bisa mengakibatkan efek yang berbeda, bergantung pada karakter masing-masing obat dan keadaan pasien. Berikut ialah beberapa efek yang kemungkinan ada karena pemakaian antidepresan:

Sakit di kepala

Mual

Pusing

Berat tubuh semakin bertambah

Mulut kering

Lenyapnya keinginan seksual

Susah tidur atau insomnia

Sembelit

Diare

Capek

Tremor

Beberapa obat antidepresan tertentu bisa mengakibatkan tingkatkan resiko berlangsungnya diabetes. Walau jarang ada, obat ini bisa memunculkan beberapa efek yang semakin lebih serius dan fatal, yakni:

Sindrom serotonin, yang diikuti berkeringat, diare, kejang, denyut jantung tidak teratur, dan tidak sadarkan diri

Hiponatremia, yang diikuti sakit di kepala, ngilu otot, lenyap selera makan, lesu dan lemah, disorientasi, psikosis, kejang, bahkan juga koma

Sindrom neuroleptik malignan, yang diikuti demam yang tinggi (>390C), keringat atau liur berlebihan, napas sesak, kaku otot, detak jantung tidak teratur

Tipe, Merk Dagang, dan Jumlah Obat Antidepresan

Obat antidepresan cuma bisa dipakai berdasar resep dokter. Berikut ialah keterangan berkenaan tipe obat antidepresan:

1. Selektif serotonin reuptake inhibitors (SSRIs)

SSRIs bekerja dengan menekan peresapan kembali serotonin dalam otak hingga kandungan serotonin bertambah. Antidepresan tipe ini biasanya jadi opsi khusus untuk menyembuhkan stres, karena resiko efek yang lebih rendah.

Contoh obat kelompok SSRI ialah:

Fluoxetine

Wujud obat: Kapsul

Merk dagang: Andep, Antiprestin, Deprezac, Elizac, Foransi, Fluoxetine HCL, Kalxetin, Nopres, Noxetine, Prozac, Prestin, Zac

Untuk ketahui info komplet berkenaan obat ini, silahkan datangi situs obat fluoxetine.

Sertraline

Wujud obat: Tablet

Merk dagang: Deptral, Fridep 50, Fatral, Iglodep, Nudep 50, Serlof, Sertraline Hydrochloride, Sertraline HCL, Sernade, Zoloft

Untuk ketahui info komplet berkenaan obat ini, silahkan datangi situs obat sertraline.

Fluvoxamine

Wujud obat: Tablet

Merk dagang: Luvox

Untuk ketahui info komplet berkenaan obat ini, silahkan datangi situs obat fluvoxamine.

Escitalopram

Wujud obat: Tablet

Merk dagang: Cipralex, Depram, Elxion, Escitalopram oxalate

Untuk ketahui info komplet berkenaan obat ini, silahkan datangi situs obat escitalopram.

Dapoxetine

Wujud obat: Tablet

Merk dagang: Priligy

Keadaan: Ejakulasi awal

Dewasa: Jumlah awalnya 30 mg, 1-3 jam saat sebelum lakukan hubungan seks. Jumlah optimal 60 mg setiap hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *